Jumat, 18 November 2016

Perbandingan Senjata-Senjata Sniper (Metode Penelitian(2)) Fahreza Saputra

Perbandingan Senjata-Senjata Sniper Canggih di Dunia

A.   Pendahuluan
Kali ini saya akan membahas beberapa senjata-senjata para sniper di dunia. Tentunya kalaian tau kan tentang apa itu sniper? Sniper adalah seorang yang mempunyai keahlian dalam membidik sasaran. Sniper sendiri biasanya ditempatkan di tempat yang tak terjangkau dan tersembunyi dari jangkauan dan penglihatan musuh.
Bicara soal senjata, tentunya para sniper mempunyai pilihan masing-masing dalam memilih senjata mereka. Tentunya mereka memilih senjata berdasarkan kebutuhan  tugas mereka seperti, jarak jangkau tembakan, bobot senjata, dan lain-lain. Maka dari itu, ini beberapa perbandingan senjata canggih yang biasa digunakan para sniper hebat di dunia.

B.   Pembahasan

1.      QBU-88
Senapan runduk GBU-88 atau sering disebut Type 88 merupakan senapan runduk produksi Cina dengan kaliber 5,8x42mm. Senapan ini bukan senapan runduk murni, lebih cocok disebut sebagai senapan petembak tepat (marskman), penembakan semi otomatis denga pembidikan semampu mata memandang seperti standar senapan serbu infanteri. Senapan ini dilengkapi dengan teleskop dengan pembesaran 4x atau dengan pembidik malam. Senapan semi-otomatis dengan operasi sistem gas, menggunakan short stroke gas piston yang terletak diatas laras, serta three lug rotating bolt. Layout bullpup dilengkapi dengan bipod yang dapat disetel, serta teleskop.




2.      TRUVELO .50
Senapan runduk anti-material kaliber .50 buatan pabrik senjata Truvelo Armory, Afrika Selatan dirancang untuk menghadapi material tempur dan anti-petembak runduk. Senapan runduk ini diklaim memiliki keakuratan 1 MOA pada jarak efektif 1500 meter. Truvelo .50 menggunakan ”backbone” metalic yang sederhana, dimana berbagai komponen lainnya dipasang pada badan utama tersebut. Receiver masif dibuat dari bahan baja, rotating bolt dirancang dengan dua locking lug frontal, dan satu locking lug belakang. Laras dengan free-floated dan muzzle brake yang cukup besar. Senapan ini dibuat dalam dua versi, versi penembakan tunggal dan versi dengan magasen isi 5 butir peluru. Senapan ini tidak memiliki laras konvensional, penembakan bertumpu pada bipod.



3.      AIG Alpine TPG-1
Akurasi: sampai 0,5 MOA dengan amunisi pilihan khusus untuk pertandingan. Senapan runduk Alpine TPG-1 (Taktisches Prдzisions Gewehr – tactical precision rifle) diproduksi oleh Unique Alpine AG, Austria. Senapan TPG-1 merupakan senapan modular, berpresisi tinggi dapat digunakan oleh militer maupun kepolisian. TPG-1 dirancang dengan aksi three-lug rotating bolt. Dilengkapi dengan rel Picatinny untuk penempatan lat bidik. Popor dari bahan polymer dan dapat disetel serta mudah dilepas. Dilengkapi dengan bipod dan dapat dipasangi peredam suara.


4.      SAKO TRG
Senapan runduk TRG dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Sako dari Finlandia. Versi dasarnya TRG-21 dan TRG-41, bolt action dengan rotating bolt yang memiliki three massive lug di depan. Sistem aksi yang sama juga terdapat pada senapan berburu TRG-S. Popor dari bahan komposit yang dapat disetel, demikian juga dengan picu senapan. Laras dibuat dari bahan khusus yang sangat kuat. Perbedaan utama antara TRG-21 dan TRG-41 adalah amunisi yang digunakan, TRG-21 merupakan standar caliber 7,62mm NATO (.308 Winchester), sedangkan TRG-41 memiliki caliber .300 Winchester dan .338 Lapua (kelas Magnum) serta memiliki laras yang lebih panjang.


5.      FN30-11
Senapan runduk FN30-11 diproduksi oleh Fabrique Nationale, Belgia, dengan rancangan penyempurnaan dari Mauser 1898, dengan aksi three lug bolt (2 forward), popor dari kayu yang dapat disetel. Pembidik teropong standar FN pembesaran 4x dan pisir logam micrometric. Laras dilengkapi flash hider yang sama dengan FN MAG. Walau sudah tidak diproduksi lagi, senapan ini masih banyak digunakan oleh berbagai kalangan angkatan bersenjata.


TABEL PERBANDINGAN

Aspek Penilaian

QBU-88


TRUVELO.50


AIG Alpine TPG-1


SAKO TRG



FN30-11





Kaliber


5,8 mm


50BMG(12,7x99m)


bervariasi dari.223 (5,56x45mm) sampai .338 Lapua
TRG-21/22: 7,62x51mm NATO (.308 Winchester),
TRG-41/42: .300 Winchester Magnum dan 8,60x70mm (.338 Lapua)


7,62mm NATO (.308 Winchester)
System Operasi
gas, rotating bolt
manual, bolt action
manual, rotating bolt
bolt action

bolt action

Bobot
4,1 kg
16 kg
Tidak diketahui
TRG-22: 4,7 kg (TRG-42: 5,1 kg)
4,85 kg

Panjang Senapan
920 mm
1510mm
Tidak diketahui
TRG-22: 1150mm (TRG-42: 1200mm)
1117 mm


Panjang Laras
620 mm
950 mm

650 mm (untuk kaliber Lapua: 700 mm)
TRG-22: 660mm (TRG-42: 690mm)
502 mm
Magasin
isi 10 butir peluru
single shoot atau magasen isi 5 butir peluru
isi 5 butir peluru

TRG-22 isi 10 butir peluru, TRG-42 isi 5 butir peluru
502 mm


C.   Kesimpulan
Dari pembahasan diatas saya dapat menyimpulkan, bahwa setiap senjata sniper memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Mulai dari bobot senjata, magasin dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja senjata.

Kebutuhan sniper yang membedakan mana senjata yang pantas mereka gunakan saat menjalankan tugas, dan tentunya faktor yang paling penting adalah jelas keahlian mereka dalam membidik dan menembak sasaran.
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

animasi bergerak gif

Universitas Gunadarma

Diberdayakan oleh Blogger.