Sukhoi
Seri SU-35 VS F-16 Seri Viper, Jet Tempur Rusia
atau Amerika??? Mana yang Lebih Baik???
A. Pendahuluan
Sukhoi Seri SU-35
SU-35 merupakan versi perbaikan dari SU-27.
Setelah mengalami beberapa perbaikan atau modernisasi, SU-35 ini disebut
sebagai generasi 4++. Fitur-fitur baru pesawat tempur
asal Rusia ini di antaranya, badan pesawat yang diperkuat menggunakan
bahan-bahan komposit, penanda radar yang diperkecil dari depan, dan sebuah
radar PESA yang diperbarui.
Pesawat
ini diperlengkapi oleh banyak perbaruan pada sistem kelistrikan dan avioniknya,
termasuk fly-by-wire digital dan sebuah radar untuk mendeteksi sinyal dari
belakang untuk menembakkan peluru kendali SARH. SU-35 tidak lagi memasang kanard dan
rem udara.
Tujuannya
untuk menjaga kemampuan manuver supaya tetap sama atau lebih besar daripada
pesawat-pesawat yang diperlengkapi kanard. SU-35 juga menggunakan mesin 117S
yang baru dengan pipa-pipa vektor pendorong yang selalu berputar.
SUHKHOI SU-35
F-16 Seri Viper
F-16 Viper merupakan seri
terbaru dari varian F-16 Fighting Falcon. Dengan Block 60, F-16V
diklaim jauh lebih canggih. F-16V dilengkapi perangkat tambahan seperti Radar
yakni AESA (active electronically scanned array) dan digital flight control
& auto GCAS (Ground Collision Avoidance System).
Sistem kontrol kemudi menggunakan fly-by wire. Lockheed Martin (produsen F-16) juga melakukan perubahan
desain kaca kokpit untuk view yang lebih luas bagi pilot. F-16V dapat membawa
semua jenis rudal antipesawat, termasuk AIM-120 AMRAAM.
F-16 Viper
B. Pembahasan
ASPEK PENILAIAN
|
SUKHOI SU-35
|
F-16 VIPER
|
Kru
|
1
|
1-2
|
Type
|
Pesawat
Tempur Multiperan
|
Pesawat
Tempur Multiperan
|
Produsen
|
Sukhoi
|
Lockheed
Martin
|
Acuan
dasar
|
Sukhoi
SU-27
|
F-16
Fighting Falcon
|
Pengguna
|
Angkatan
Udara Rusia
|
Angkatan
Udara Amerika Serikat
|
Panjang
|
21,9
m
|
15,03
m
|
Tinggi
|
5,90
m
|
5,03
m
|
Lebar
sayap
|
15,3
m
|
10
m
|
Berat
kosong
|
18400
kg
|
9207,9 kg
|
Berat
saat lepas landas
|
34500
kg
|
25300
kg
|
Kecepatan maksimum
|
2390
km/h
|
1500
mph
|
Mesin
|
2× Saturn 117S dengan
turbofan TVC Dorongan kering: 8.800 kgf (86,3 kN)
|
F110-GE-129
(29,500 lb), atau F100-PW-229 (29,100 lb)
|
Persenjataan
|
-1× 30 mm
kanon internal Gryazev-
Shipunov GSh-30-1 dengan 150
putaran
-2× rel ujung sayap untuk peluru
kendali udara ke udara R-73 (AA-11
"Archer") atau poda ECM
-12× stasiun rangka dan sayap untuk
sampai 8.000 kg artileri, termasuk
peluru kendali udara ke udara, peluru
kendali udara ke darat, roket, dan
bom seperti:
-Vympel R-27: R-27R, R-27ER, R-
27T, R-27ET, R-27EP, R-27AE
-Vympel R-77: R-77, dan R-
77M1, R-77T yang diajukan
-Vympel R-73: R-73E, R-73M, R-
74M
-Bom terpandu laser KAB-500 -Bom terpandu laser KAB-1500 Dan Masih Banyak Lagi |
Spesifikasi dan jumlah senjata yang dapat
dibawa tidak diungkap.
Lockheed Martin klaim dapat membawa senjata lebih banyak dan lebih lengkap. |
C. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas
saya dapat menyimpulkan, bahwa kekuatan dari
masing-masing
pesawat berimbang. Keduanya mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Kedua Negara jelas berlomba-lomba menciptakan persenjataan yang canggih. Dengan
hadirnya kedua pesawat ini, jelas kedua Negara besungguh-sunguh untuk membangun
angkatan bersenjata mereka menjadi lebih baik lagi.
Perang dingin antar kedua Negara
adidaya dan adikuasa ini juga semakin terlihat oleh publik dengan munculnya
senjata-senjata canggih yang diproduksi oleh kedua Negara ini. Ekonomi yang
baik adalah salah satu penunjang kedua Negara bisa membuat persenjataan canggih
pada pesawat tempur mereka.
Sumber:
http://artileri-news.blogspot.co.id/2015/10/antara-jet-tempur-f-16-viper-amerika-vs.html
http://nasional.sindonews.com/read/1055871/19/pilih-mana-sukhoi-su-35-rusia-atau-f-16-viper-amerika-1445681136
0 komentar:
Posting Komentar